1.
Keong
darat (Achatina
fulica)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Pulmonata
Familia : Achatinadae
Genus : Achatina
Spesies :
Achatina fulica
(Sumber: Jasin, 1984)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat
diketahui bahwa, Achatina fulica
bagian tubuhnya terdiri dari kepala, badan dan bagian alat gerak (kaki). Pada
kepala terdapat sepasang alat peraba yang dapat ditarik masuk ke dalam, pada
bagian ujungnya terdapat titik mata yang berfungsi untuk membedakan antara
keadaan gelap dan terang. Sebagian besar bagan dipergunakan sebagai alat gerak
(kaki) yang hanya dapat bergerak dengan adanya kontraksi otot kaki yang
bergelombang dari bagian belakang ke depan sehingga kaki membujur ke depan dan
bagian belakang di seret ke depan.
2.
Keong
air tawar (Helix pomata)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Pulmonata
Familia : Helicidae
Genus : Helix
Spesies :
Helix pomatia
(Sumber : Jasin, 1984)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat
diketahui bahwa, Helix pomata
merupakan salah satu spesies dari Mollusca yang habitatnya di air tawar. Bentuk
cangkangnya bulat spiral dengan ukuran yang cukup besar. Tekstur cangkangnya
agak kasar. Bagian tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan kaki.Sama halnya
dengan Achatina fulica, pada bagian
kepala Helix pomatia ini juga
terdapat sepasang tentekel yang panjang dan yang pendek namun lebih panjang
dari tentakelnya Achatina fulica. Tentakel
yang panjang berfungsi sebagai alat penglihat dan yang pendek sepagai alat
pembau. Bila ditempatkan di daerah yang kurang menguntungkan kepala dan
tubuhnya akan disimpannya di dalam cangkangnya.
Tubuhnya
terdiri atas kepala, leher, kaki, dan punuk, viceral (jerohan). Pada kepala
terdapat sepasang tentakel yaitu : sepasang yang pendek sebagai alat pembau.
Sepasang yang panjang sebagai alat pelihat. Dibawah kepala terdapat kelenjar
mucosa yang membasahi kaki.Kakinya lebar dan pipih menyerupai alat untuk
berjalan dan selalu basah. Kaki dan kepala dapat disimpan dalam cangkok jika
keadaan tidak mengizinkan. Cangkok yang spiral melindungi alat veceral yang
terdiri atas : alat pencernaan, alat sirkulasi, alat respirasi, alat
reproduksi. Mantel pembungkus seluruh tubuh dalam cangkok. Mantel tebal kecuali
di daerah yang berbatasan dengan kaki. Mantel didaerah tersebut tipis dan
membentuk leher yang tebal yang akan menghasilkan ekskresi untuk membuat
cangkok dalam rangka untuk membesarkan diri. Di daerah tertentu krah tersebut
mempunyai muara yang menuju ke ruang mantel dimana terdapat saluran respirasi. Anus
terbuka di daerah seberang muara mantel.Sedang lubang genital terdapat di dekat
kepala.
Darah siput tidak berwarna, terdiri dari : plasma
darah, butir-butir darah,. Fungsi darah : mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh
dan mengambil atau mengangkut sisa-sisa pembakaran. Jantung terletak jantung
terletak di sebelah muka kloaka terdiri dari rongga perikardium, auriclum
(serambi), ventriculum (bilik). Ventriculum
memompa darah secara ritmis melalui saluran darah. Sebuah aorta tumbuh pada
sebuah apex pada ventriculum. Selanjutnya kedua cabang posterior yang memberi
darah ke daerah alat pencernaan makanan dan cabang anterior memberi darah
kepala dan kaki. Darah dari arteri kapiler ke vena kapiler melalui sinus, dari
sinus pergi ke mantel, dinding tubuh dan dinding rongga mantel dimana darah
mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida. Kemudian darah ke vena
paru-paru, selanjutnya membawa darah ke auriculum dan akhirnya ke antriculum.
3.
Cymaticum
murinicum
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cymatiidae
Genus : Cymaticum
Spesies :
Cymaticum murinicum
(Sumber
: Verma, 2002)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat
diketahui bahwa, Cymaticum murinicum
mempunyai bentuk tubuh bulat lonjong seperti kura – kura kecil. Warna
cangkangnya kuning kecoklatan dengan garis-garis horizontal. Spesies ini banyak
ditemukan di laut.
4.
Cypraea
testudinaria
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cypraeidae
Genus : Cypraea
Spesies :
Cypraea testudinaria
(Sumber :Verma, 2002)
Berdasarkan pengamatan
yang dilakukan dapat diketahui bahwa, Cypraea
testudinaria mempunyai tekstur cangkang yang licin dengan bentuk seperti pepaya yang bagian ujungnya berbentuk
spiral. Pada cangkangnya terdapat gambar zig zag berwarna coklat .Warna dasar
cangkang adalah krim.Spesies ini habitatnya di laut.
5.
Kerang
helm (Cassis cornuta)
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Caenogastropoda
Familia : Cassidae
Genus : Cassis
Spesies : Cassis cornuta
(Sumber
: Verma, 2002)
Cassidae adalah sebuah
kelompok kecil dari moluska laut, tetapi merupakan salah satu spesies mollusca
terbesar dalam hal ukuran cangkang. Salah satu spesies adalah Cassis cornuta. Ukurannya bisa mencapai
16 cm (Anonimous 2011). Spesies ini umumnya dikenal sebagai Kerang Helm atau
Kerang Topi yang habitatnya terdapat di laut tropis dan subtropis, yang hidup
di daerah pasang surut air laut hingga kedalaman subtidal dengan kedalaman 500
meter. Banyak dari spesies ini yang dimanfaatkan oleh industri perikanan
seperti sebagai sumber makanan dan juga cangkangnya digunakan sebagai bahan
hasil kerajinan tangan.
6.
Murex
pectens
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Neogastropoda
Familia : Muricidae
Genus : Murex
Spesies :
Murex pectens
(Sumber :Verma, 2002)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
dapat diketahui bahwa, Murex pectens
memiliki cangkang yang khas. Bentuk tubuhnya sangat khas, bagian cangkangnya
seperti terdiri dari kepala yang bulat dan ekor yang runcing. Dengan di bagian tepinya terdiri dari duri – duri yang
runcing panjang dan tajam. Teksturnya agak kasar. Spesies ini sering di temukan di laut.
7.
Physa gyrina
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Basommatophora
Familia : Physidae
Genus : Physa
Spesies : Physa gyrina
(Sumber :Verma, 2002)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat
diketahui bahwa,
Physa gyrina mempunyai bagian tubuh berupa apex, apexture, dan garis – garis
pertumbuhan. Hewan ini hidup dilaut. Bentuk tubuhnya mirip siput air tawar.
Berwarna cokelat, tubuhnya bulat ada pad bagian apexnya seperti kerucut.
8.
Vepricardium
fimbriatum
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Eulamellibranchia
Familia : Carditidae
Genus : Vepricardium
Spesies :
Vepricardium fimbriatum
(Sumber: Verma, 2002)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat
diketahui bahwa, Vepricardium fimbriatum habitatnya
di laut dan memiliki dua cangkang yang dihubungkan oleh engsel. Namun pada
pengamatan hanya satu bagian saja. Warna cangkangnya krim dan teksturnya kasar.
Garis-garis cangkangnya vertikal beraturan dan
bentuknya cukup besar. Spesies ini banyak ditemukan di laut.
9.
Terebra
undulata
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Prosobranchia
Familia : Eullimidae
Genus : Terebra
Spesies :
Terebra undulata
(Sumber
: Verma, 2002)
Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa, Terebra
undulata mempunyai cangkangnya
berbentuk kerucut spiral yang panjang. Berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang
lunak. Tekstur cangkangnya licin. Habitat dari hewan ini adalah di laut.
10. Cypraea tigris
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cypraeidae
Genus : Cypraea
Spesies :
Cypraea tigris
(Sumber : Verma, 2002)
Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa, Cypraea
tigris termasuk dalam
kelas gastropoda. Hewan ini berjalan dengan perutnya. Cangkangnya
mempunayi bentuk seperti helm dengan
warna cangkang putih dengan coklat lebih dominan dan mengkilap. Tekstur
permukaan cangkangnya licin.